Diyakini bahwa alam semesta ini terbuat dari atom tetapi dengan adanya gelombang digital yang mengorbit planet kita; seseorang dapat menjamin bahwa alam semesta terbuat dari data.
Aset integral, entitas tanpa kompromi – Privasi Data saat ini menarik lebih banyak perhatian daripada sebelumnya. Sambil kita terjun ke kompleksitas yang ada disekitarnya, pertama-tama mari kita pahami privasi data secara keseluruhan. Sederhananya, seperti saat Anda menyewa loker di bank untuk mengamankan barang berharga Anda, privasi data memungkinkan Anda untuk menyimpan data pribadi Anda yang berharga. Privasi data memungkinkan Anda untuk melindungi data Anda dengan berfokus pada cara mengelola, menyimpan dan membagikannya dengan pihak ketiga sehingga selaras dengan undang-undang dan peraturan di berbagai negara dan badan pengatur.
Apa yang Membuat Perlindungan Data Begitu Penting
Tak perlu dikatakan bahwa menjadi bagian dari komunitas sosial di mana berbagi data adalah praktik umum, menjaga keutuhan data menjadi sangat penting. Sementara itu, penggunaan data dengan bertanggung jawab dapat menjadi pengubah permainan dalam membangun brand, bisnis, bahkan negara. Namun, penyalahgunaannya dapat mengarah kepada konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki dan secara permanen merusak niat baik sebuah brand. Pelanggaran data, sebagaimana disebut, dapat menghambat keamanan informasi suatu organisasi, pemerintah, dan individu; dengan menempatkannya untuk penggunaan yang salah. Kita semua tahu bahwa data bersifat sensitif, namun 36 miliar catatan data terungkap karena pelanggaran data hanya dalam paruh pertama tahun 2020. Hal ini memungkinkan banyak brand dan platform untuk menggunakan dan memastikan keamanan data, serta privasi data tetap menjadi prioritas utama bagi konsumen.
Berdasarkan fakta dan angka dua tahun terakhir, ketika jejak digital umat manusia meningkat secara maksimal, data menyebar jauh dan luas. Rata-rata setiap hari, kami dihadapkan pada begitu banyak iklan, email, dan pesan langsung sehingga tidak mungkin lagi dapat menghitung jumlah pastinya. Data telah menjadi komoditas klasik dalam strategi setiap brand. Faktanya, webinar terakhir Capillary tentang pendekatan berbasis data untuk keterlibatan pelanggan akan membuat Anda memusatkan perhatian pada satu pertanyaan kunci – Kita semua tahu bahwa data adalah jawabannya. Tapi apakah para pelanggan bersedia membagikannya? Jika iya, berapa banyak data yang idealnya dibagikan? Sebelum kita lanjutkan, berikut adalah beberapa fakta mengejutkan dari webinar yang akan membuat Anda terpukau:
Statistik ini jelas menggemakan sentimen masyarakat. Tidak ada jawaban yang benar untuk berapa banyak data yang dapat kita bagikan, karena itu berujung kepada kebijakan masing-masing. Di arena pemasaran dimana konsumen adalah raja, hak mereka untuk memahami bagaimana data mereka digunakan mendapat prioritas. Mengingat norma, organisasi sekarang perlu mengubah praktik pemasaran yang telah ditentukan sebelumnya secara budaya dan para pemasar harus memastikan transparansi sebagai bagian dari strategi data mereka. Tetapi bagi para pemasar, pasti ada lebih banyak hal yang harus dipelajari dalam hal bagaimana melindungi data yang memungkinkan keputusan bisnis strategis untuk mendorong pertumbuhan pendapatan brand dan niat baik secara keseluruhan. Dengan demikian, peran para pemasar dalam privasi data lebih penting karena jika mereka lengah, mereka akan mempertaruhkan citra brand tersebut.
Privasi Data: Melihat Gambaran Global
Garis waktu di atas menggambarkan kebutuhan mendesak untuk menjaga data pribadi atau profesional dengan norma-norma otentik. Tidak heran, penting bagi setiap individu, brand, organisasi untuk mematuhi aspek ini. Faktanya, organisasi yang tetap mematuhi perlindungan data memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pemain lain di industri ini. Misalnya, ketika Apple Inc. menyatakan bahwa privasi adalah hak asasi manusia, advokasi pelanggan mereka membengkak. Dengan strategi perlindungan data yang tepat, perusahaan dapat memperoleh kepercayaan dan advokasi dari para pelanggan, pemangku kepentingan, dan klien mereka.
Pendekatan Kami: Privasi Data di Capillary
Di Capillary, tim kami menangani kumpulan data besar yang tak terhitung jumlahnya untuk klien yang berbeda. Kumpulan data yang dikelola, disaring, dan diamankan untuk memperoleh keterlibatan konsumen yang tinggi terhadap brand-brand tersebut. Bagi kami, langkah-langkah keamanan data tetap utuh dari awal. Data yang sedang tidak digunakan dienkripsi dengan kunci 128-256 bit yang canggih. Untuk menjalankan strategi perlindungan data secara kredibel, kami memiliki tim khusus yang dipimpin oleh Chief Information Security Officer (CISO) yang secara konsisten memperhatikan elemen keamanan data. Semua infrastruktur produksi dirancang untuk ditempatkan di dalam Virtual Private Clouds yang terisolasi (terpisah untuk kebutuhan komputasi, dan penyimpanan data). Kami mematuhi pendekatan rapi yang disyaratkan di bawah ini yang memungkinkan kami bersikap transparan kepada klien kami.
1. Audit
Forum Manajemen Keamanan Informasi Capillary (ISMF) melakukan Audit IS Internal secara berkala. Log audit ekstensif disimpan untuk sistem Capillary guna menyelidiki dugaan pelanggaran, dll., menilai kontrol keamanan, penyediaan server, pemulihan bencana, dan kelangsungan bisnis. Selain itu, kami juga melakukan Jejak Audit yang konsisten dari semua tindakan sistem yang tersedia.
2. Penilaian Klien
Di Capillary, kami percaya pada transparansi pelanggan ketika kerentanan keamanan ditemukan atau dilaporkan. Kami menggunakan program hadiah pencari celah keamanan standar industri seperti SafeHats untuk terlibat dengan peneliti keamanan secara kolaboratif. Kami telah berhasil menjalani penilaian keamanan yang dilakukan oleh klien kami termasuk beberapa nama global terkemuka di berbagai industri.
3. Platform
Platform kami diamankan dengan baik dan mengikuti praktik di bawah ini untuk memastikan perlindungan data di semua tingkatan.
- Pemrosesan & Transfer Data Semua transfer data antara toko klien dan gudang dan cloud menggunakan koneksi FTP yang aman. Saat data sedang ditransfer, bisa dalam format terenkripsi, jika diperlukan. Kumpulan data yang lebih besar menggunakan file mentah/file datar ditransfer melalui aplikasi Capillary yang aman.
- Kontrol Akses berbasis peran Tim kontrol akses menyediakan tingkat akses yang diperlukan ke data untuk karyawan dan klien tertentu. Akses segera dicabut ketika catatan karyawan tersebut dihentikan pada sistem SDM Capillary dalam waktu 30 hari.
- Laporan Semua laporan dan tampilan layar dashboard klien telah di-enkripsi dengan kata sandi dan tidak ada data mentah yang dikirim dengan laporan ini. Semua anggota dan karyawan Capillary memiliki akses terbatas ke kegiatan milik mereka. Pemberian akses ditinjau setiap 90 hari, dan pra-persetujuan eksplisit diperlukan, jika gagal, akses ke sumber daya dicabut.
4. Pengguna
Otentikasi dua faktor digunakan di semua titik akses, termasuk akses ke lingkungan pengembangan, pra-produksi, dan produksi menggunakan jalur VPN khusus.
Akses Capillary dan administrasi keamanan logis bergantung pada ID pengguna, kata sandi, dan LDAP aman untuk mengautentikasi pengguna ke layanan, sumber daya, dan perangkat serta untuk mengotorisasi tingkat akses yang sesuai bagi pengguna.
Capillary Security telah menetapkan kebijakan kata sandi dengan konfigurasi yang diperlukan dan interval kedaluwarsa.
Sertifikasi kami: Keamanan Data di Capillary
Kami disertifikasi oleh ISO, PCI, sesuai dengan SOC2, dan sesuai GDPR. Ini dengan jelas menyoroti bahwa dengan platform Capillary Technologies, tidak akan ada pelanggaran keamanan dan serangan siber karena arsitekturnya dipegang teguh. Semua ini untuk memastikan data klien dijaga setiap saat untuk layanan mereka.
Dan studi kasus tentang tindakan perlindungan data kami…
Capillary bangga dalam mematuhi kebijakan perlindungan data untuk semua kliennya demi melindungi data konsumen mereka. Langkah-langkah keamanan data kami dikenal luas. Bahkan, Trend Micro, perusahaan perangkat lunak keamanan siber multinasional juga menjelaskan bagaimana Capillary Technologies mengoptimalkan keamanan dan visibilitas untuk platform cloud-nya. Anda bisa membaca studi kasus rinci disini.